Selasa, 24 November 2020

ILMU EKONOMI KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN


    Sangat dianjurkan bagi kita semua untuk mengetahui dan mempelajari arti dan pentingnya ekonomi dalam kehidupan kita sehari-hari ini. Kita sebagai mahasiswa atau pelajar bahkan orang yang masih awam harus memahami dan menguasai pokok-pokok apa saja yang harus kita pelajari tentang ilmu ekonomi. Karena ilmu ini nantinya akan diterapkan pada diri kita maupun pekerjaan nantinya yang akan kita tekuni bahkan bisa saja kita membuat perusahaan sendiri. Apabila kita tidak mengetahui tentang ilmu ekonomi, kita akan tertinggal oleh orang-orang yang sudah mulai aktif di pasar pasar perdagangan.

   Disini manusia diartikan sebagai makhluk ekonomi atau “Homo Economicus” dimana manusia berusaha memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Dengan melakukan transaksi jual beli merupakan salah satu cara yang dilakukan. Dalam proses ini nantinya, dihadapkan pada suatu konsep permintaan, penawaran, harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa. Permintaan dan penawaran saling berhubungan dan akan bertemu membentuk satu titik pertemuan dalam satu harga dan kuantitas atau jumlah barang.

 

 

 

TEORI DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

     

    Di dalam sebuah hukum permintaan dan penawaran terdapat hubungan antara ketersediaan dan sebuah keinginan untuk suatu barang atau jasa. Perlu diketahui bahwasannya tingkat dari sebuah permintaan dan penawaran akan barang atau jasa itu saling berhubungan serta mempengaruhidari nilai maupun harga yang ditentukan.

    Jika suatu barang yang di produksi oleh sebuah perusahaan (produsen) minim karena keterbatasan dari bahan pokok dalam pembuatannya dan konsumen menuntut lebih banyak barang, maka nilai dari harganya akan naik karena produsen banyak mengluarkan modal dalam membeli bahan produksi serta waktu dalam pengerjaan yang lebih lama untuk menyediakan barang itu.

    Sedangkan jika pada sebuah prusahaan (produsen) itu semakin banyak kemudian menawarkan barang, yang dimana barang tersebut sudah dipasokan meningkat tinggi, menyebabkan harganya pada produk tersebut jatuh.

    Ketika sebuah perusahaan (produsen) yang hasil produksinya tinggi dan permintaan konsumen yang rendah, maka harga akan turun karena produsen mencoba meningkatkan penjualan. Ketika sebuah perusahaan (produsen) memiliki pasokan sedikit, dan jumlah pesanan konsumen tinggi, harga lebih cenderung naik karena produsen berupaya mengambil keuntungan.

    Ketika permintaan konsumen turun, perusahaan (produsen) akan mengurangi produksi karena permintaan yang lebih rendah dapat mengacu pada keuntungan yang lebih sedikit bagi perusahaan. Ketika permintaan konsumen meningkat, perusahaan (produsen) akan meningkatkan produksi untuk membuat penjualan tambahan. Dikarenakan ini dapat menyebabkan tingkat pasokan produksi sebuah perusahaan menyesuaikan untuk memenuhi permintaan konsumen.

Dengan cara ini, hukum permintaan dan penawaran menciptakan keseimbangan.

 

 

PENGERTIAN PERMINTAAN (D = DEMAND)

 

     Permintaan merupakan sejumlah barang atau jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Hukum permintaan berbunyi: “apabila harga mengalami sebuah kenaikan, maka jumlah barang yang diminta akan menurun. Bila harga mengalami penurunan, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat”. Dalam hal ini berlaku asumsi dari ceteris paribus. Yang artinya hukum tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Menurut para ahli: 

  • Gilarso 
“Permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama (ceteris paribus)”. 
  • Sadono Sukirno 
“Permintaan adalah teori yang menerangkan tentang ciri-ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga yang dapat dibuat grafik kurva permintaan”.
  • Adiwarman A. Karim 
“Permintaan adalah faktor harga dari komoditas sebuah variable dependen yang akan menentukan beberapa jumlah komoditas yang diminta oleh konsumen”.

 

Macam-macam permintaan dapat dibedakan berdasarkan daya belinya, yaitu: 

Permintaan Absolut (Absolut Demand)

Ialah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga membeli/ kemampuan membeli, maupun tidak bertenaga membeli.

Permintaan Efektif (Efektive Demand)

Ialah permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli, kemampuan membeli dan tindakan pembelian.

Permintaan Potensial (Potensial Demand)

Ialah permintaan yang disertai daya beli, serta kemampuan membeli tetapi belum melakukan pembelian.

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:

  • Harga Barang
Dapat disimpulkan dari naik atau turunnya harga barang maupun jasa pasti mempengaruhi banyak atau sedikitnya kuantitas yang di minta.
  • Hasil Pendapatan Masyarakat
Dapat disimpulkan pada tinggi atau rendahnya pendapatan akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas sebuah permintaan.
  • Intensitas sebuah Kebutuhan
Dapat disimpulkan penting atau tidaknya sebuah kebutuhan pada barang maupun jasa mempengaruhi jumlah permintaan, pengaruh pada jumlah permintaan pun berbeda yakni ada primer ke sekunder maupun sekunder ke tertier. 
  • Distribusi pada Pendapatan
Dapat disimpulkan dimana makin meratanya sebuah pendapatan pada masyarakat, maka jumlah permintaan akan meningkat. Sedangkan pendapatan hanya didapatkan oleh kalangan tertentu, maka keseluruhan jumlah permintaan akan menurun.
  • Pertambahan dan Selera masing-masing Penduduk
Dapat disimpulkan jika makin banyaknya jumlah penduduk, maka jumlah permintaan pun meningkat. Dalam perkembangan modern, pendidikan, maupun lingkungan akan memperngaruhi terhadap jumlah permintaannya.
  • Adanya Barang Pengganti (Substitusi)
Dapat disimpulkan pada saat harga suatu barang naik, tetapi jika ada suatu barang pengganti maka jumlah permintaan akan mempengaruhinya.

 

Kurva Permintaan

    Dalam menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva ini bergerak dari kiri atas ke kanan bawah atau slow negatif. Unsur penyusun kurva adalah harga (P) yang dilambangkan dengan garis vertikal, jumlah barang (Q) yang dilambangkan dengan garis horisontal, dan garis permintaan yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah barang. Yang berarti bahwa makin rendah harga (P), maka makin banyak jumlah yang diminta (Q). Dikarenakan: 

  1. Orang yang mula-mula tidak mampu untuk membeli, dengan adanya harga turun maka orang menjadi mampu membeli (dari pembeli potensial ke pembeli riil). 
  2. Orang yang tadinya membeli barang lain dikarenkan atas dasar tingkat kemampuannya sekarang menjadi membeli karena mampu.
 

Contoh Kurva Permintaan

    

    Di kurva permintan terdapat juga pergeseran pada unsur penyusunnya dalam segi perubahan harga dan perubahan pada pendapatan masyarakat.

    Dalam perubahan harga, jika pada harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan berkurang dimana kurva akan bergeser kekiri. Sedangkan jika pada harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan meningkat dimana kurva akan bergeser kekanan.

    Sedangkan dalam perubahan pada pendapatan masyarakat, jika pendapatan mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan bertambah dimana kurva permintaan akan bergeser kekanan. Sedangkan jika pendapatan mengalami penurunan, maka permintaan akan berkurang dimana kurva akan bergeser kekiri.

 

 

PENGERTIAN PENAWARAN (S = SUPPLY)

 

    Penawaran merupakan sejumlah barang maupun jasa yang disediakan atau ditawarkan oleh perusahaan (produsen) untuk dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu. Hukum penawaran berbunyi, “apabila harga naik, maka jumlah barang maupun jasa yang ditawarkan akan meningkat atau bertambah. Jika harga barang maupun jasa mengalami penurunan, maka jumlah barang maupun jasa yang ditawarkan akan menurun atau berkurang”.

    Dimana hukum ini berbanding lurus dengan harga barangnya. Mengacu pada hukum penawaran, diketahui bahwa jika harga mengalami peningkatan maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan mengalami peningkatan pada kondisi cateris paribus. Tidak berlaku mutlak atau diartikan asumsi sebuah kondisi dimana faktor lain selain faktor yang di teliti dianggap konstan alias tidak berubah.

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:

  • Biaya dalam Produksi (In-put)
Dapat disimpulkan dimana tinggi atau rendahnya dalam biaya produksi mempengaruhi harga jual pada akhirnya juga mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
  • Terobosan Teknologi
Dapat disimpulkan bahwa sekarang ini perusahaan banyak sekali menggunakan alat atau mesin robot dalam produksinya, dimana makin canggih teknologi, makaproduktifitas semakin besar dan harga yang dipasarkan akan menjadi murah serta jumlah yang ditawarkan meningkat.
  • Harapan pada sebuah Keuntungan
Dapat disimpulkan bahwa besarnya tingkat keuntungan dari perusahaan (produsen) dimana laba akan menentukan harga jual. Keuntungan bessar diperoleh dari harga barang murah, sehingga jumlah penawaran meningkat.
  • Kebutuhan Uang Tunai
Dapat disimpulkan di dadalam sebuah penawaran uang tunai merupakan hal yang mempengaruhi penawaran karena uang langsung dibayar atau terlihat didepan kita.
  • Harapan pada Harga kedepannya
Dapat disimpulkan bagi perusahaan (produsen) yang mampu menahan sebuah produk untuk dijual pada saat harganya dianggap lebih menguntungkan.

 

Kurva Penawaran

    Kurva penawaran merupakan garis yang dimana menghubungkan titik-titik pada tingkatan harga dengan jumlah barang maupun jasa yang akan ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas atau slow positif. Pada kurva menunjukan jika harga barang tinggi atau mahal, maka para penjual atau produsen akan menjualnya dalam jumlah yang banyak. Kurva penawaran dikatakan garis yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah barang.

 

Contoh Kurva Penawaran

 

 

PENGERTIAN HARGA PASAR/ HARGA KESEIMBANGAN

 

    Harga pasar adalah harga yang tebentuk karena dipengaruhi beberapa faktor pada permintaan dan penawaran, disimpulkan bahwa harga pasar ialah harga yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli setelah melalui proses tawar menawar. Diketahui bahwa dalam posisi keseimbangan jika permintaan dan penawaran pada harga pasar bila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan

 

Kurva harga pasar/ harga keseimbangan

Kurva pasar merupakan pertemuan dimana antara kurva permintaan, dan kurva penawaran saling bersilangan atau dengan kata lain mengambil titik tengah dari sebuah persilangan.


Contoh Kurva Harga Keseimbangan

 

    Pada kurva harga pasar atau harga keseimbangan akan mencapai persilangan baru dan akan terdapat titik ekuilibrium. Yang dimaksud titik ekuilibrium merupakan kondisi dimana titik harga dari suatu barang maupun jasa terbentuk pada sebuah titik pertemuan kurva permintaan dengan kurva penawaran yang merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual dimana kuantitas barang/jasa yang diminta dan ditawarkan sama besarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cukup sekian artikel yang saya buat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua terutama untuk pelajar atau mahasiswa bahkan orang yang awam sekalipun dalam pelajaran atau mata kuliah ilmu ekonomi. Mohon maaf bila ada kesalahan kata dan kesalahan arti. Saya ucapkan terimakasih banyak telah menyempatkan untuk membaca.

 

Referensi:
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mengenal-konsep-permintaan-penawaran-dan-harga-pasar-4022/ 
https://blog.pluang.com/cerdascuan/teori-permintaan-dan-penawaran/ 
https://ekonomimanajemen.com/pengertian-permintaan-menurut-para-ahli/

3 komentar:

ILMU EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KONSEP EKONOMI DIGITAL

     Hallo semua, apa kabar? bagaimana dengan hari-hari anda saat ini? walaupun negara kita sedang diuji dengan adanya berbagai macam penyak...